Disini Kami Semua Berjiwa Muda, Mengukir Sejarah Kami, Persaudaraan Mengakar Dihati

Jumat, 03 September 2010

Still alive & Never Surrender Live Concert Juli 2010

Kendati diselimuti mendung dari pagi hari sampai akhirnya diguyur hujan pada malamnya, ribuan Boomers dari berbagai penjuru daerah dan para “pasukan hitam” lainnya tetap memadati panggung utama Pekan Raya Jakarta (PRJ), Rabu (16/06), untuk menyaksikan penampilan Boomerang. Antusiasme penonton ini membuktikan bahwa Boomerang “Still Alive & Never Surrender”, sesuai tajuk konser malam itu.
Dibuka dengan lagu Oya, ribuan penonton seketika larut bernyanyi bersama tanpa menyadari air hujan dan peluh menyatu membasahi tubuh mereka. Suhu dingin malam itupun tak mereka rasakan lantaran “bara asa” yang terus membakar. Selama satu jam lebih, Boomerang membawakan lagu-lagu andalannya. Diantaranya: Kawat Berduri, Kisah - Bawalah Aku (medley), Cicak Bin Kadal, Superior Syndrome, Aurora, dan Seumur Hidupku. Memang kebanyakan lagu didapuk dari album Suara Jalanan.
Namun, satu lagu yang begitu memikat perhatian banyak penonton adalah “Tetap Bernyayi”. Lagu dari album Suara Jalanan ini diaransemen ulang menjadi makin gahar dan berdurasi panjang. Ditambah lagi, diiringi dengan aksi permainan solo dari masing-masing personel. Sungguh menakjubkan!!
 Fashion style Boomerang malam itu cukup ajib dipandang mata. Misalnya, Roy dengan jaket kulit hitam dan syal panjang warna merah marun yang menggantung di lehernya. Andry dengan kemeja buntung dan celana hitamnya. Henry dengan balutan kaos terapi visi dan celana jeans cokelat. Dan, Farid yang memilih gaya casual dengan kaos cokelat dan celana 3/4 motif kotak-kotak. Terlebih lagi didukung dengan tata cahaya, panggung, dan suara yang maksimal, membuat kemegahan tersendiri untuk sebuah pergelaran musik rock yang spektakuler.

Konser malam itu berjalan damai. Tak ada sedikitpun kericuhan. Roy Jeconiah mengutarakan kebangggannya, “Malam ini, kita telah menunjukkan bahwa penonton musik rock tidak rusuh,” ujarya keras sambil disahut teriakan penonton, “Yeeeaahhh”. Dipastikan, Rabu malam itu menjadi kenangan yang tak akan terlupakan di benak para penonton yang menyaksikan perform live Boomerang di PRJ 2010, khususnya Boomers.
Event tahunan ini memang sangat dinanti para Boomers, terutama mereka yang berdomisili di Jabodetabek. Bahkan, Boomers di luar Jabodetabek, antara lain Bandung, Cirebon, Pemalang, Tegal, Purwokerto, Solo, dan Jogja rela mengorbakan waktu dan koceknya demi menghadiri dan meramaikan konser malam itu. Sungguh dukungan dan apresiasi yang luar biasa. “We love Boomers,” tandas Roy. Konser ditutup dengan lagu Pelangi. Akhir kata, sampai ketemu di lain waktu, tempat, dan kesempatan. Salam Boomers Indonesia!!!
(AFN)/Fotografer: Putra Bangsa (Era Digital Photography)

Bookmark and Share


3 komentar:

andy mengatakan...

BOOMERANG GO......

morriz isoka wurangian mengatakan...

walau pun gerimis tpi tetap semangat

ndank boomers gembel mengatakan...

bribuh kwat berduri meghalagi langkah u......
kami BOOMERS INDONESIA akn slallu bersama u....

maju truz Boomerang q kisah u t'lekang oleh wktu...

Boomerang selalu dihati....
boomers sejati sampek mati...

Posting Komentar

Berkomentarlah secara dewasa dan bijaksana.
Tidak mengandung unsur SARA dan jangan bernada provokasi.
Salam Boomers

 
Share |