Disini Kami Semua Berjiwa Muda, Mengukir Sejarah Kami, Persaudaraan Mengakar Dihati

Kamis, 30 Desember 2010

Parade Musik untuk Indonesiaku

Musik memang sangat universal. Dia mampu meyatukan segala perbedaan. Buktinya, sebuah pagelaran musik yang bertajuk “Parade Musik Untuk Indonesiaku”, sukses terlaksana pada Sabtu, 25 Desember 2010 di lapangan parkir komplek Taman Makam Pahlawan Nasional (TMPN) Kalibata, Jakarta Selatan. Terselenggaranya parade musik ini berkat kerjasama dari berbagai komunitas fans musik rock dan organisasi kepemudaan, antara lain yaitu: Karang Taruna Komplek TMPN Kalibata, Boomers Indonesia, Boomers Satu Jakarta, Power Metal Fans Club, dan Jammers. Acara ini didukung pula oleh radio ternama Ibukota, Bens Radio (10.6 FM).

Yang hebatnya, parade musik ini mampu menyedot perhatian para musisi lokal. Itu terlihat dari banyaknya partisipasi band yang tampil, dengan jumlah sekitar 20 band dari dalam dan luar Jakarta, seperti Depok, Tangerang, dan Bekasi. Sebagian banyak, mereka menyatakan senang dengan terselenggaranya acara ini karena bisa menjalin silaturahmi antar musisi dan komunitas musik lainnya. Selain sebagai wadah mereka untuk menunjukkan bakat dan kemampuan dalam bermain musik.
Acara yang berlangsung selama 10 jam lebih, yang dimulai dari pukul 13.30 WIB ini menyuguhkan sederet band berbakat dengan beragam genre musik, yang meliputi aliran rock, punk, grunge, pop rock, alternative, metal, reggae, dan lain sebagainya. Perform mereka rata-rata memuaskan mata dan telinga para penonton. Misalnya, penampilan yang diawali oleh band “Crewsakan” yang mengusung aliran punk, ini mampu membuat penonton berjingkrak ria sambil bernyanyi bersama dengan membawakan syair-syair yang mengandung kritik sosial.
Kemudian, disambung dengan penampilan Arkanoid. Menariknya dari band yang membawakan tembang-tembang Nirvana ini, sang drumernya baru berusia sekitar 6 tahun. Tabuhan keras si Arka membuat takjub penonton. Tak hanya itu, 18 band lainnya pun berhasil menghibur penonton. Setiap band yang tampil mendapatkan durasi main selama 15 menit. Rata-rata sekitar dua atau tiga lagu yang mereka mainkan. Mereka juga meraih sertifikat dari panitia. Lumayan untuk menambah daftar penghargaan dari rekam jejak setiap band dari panggung ke panggung.
Sementara itu, yang membuat terharu sekaligus kebanggaan panitia, yakni datanganya dua rockstar dari Power Metal: Arul Elfansyah (vokalis) dan Sastro Adi (keyboardis). Keduanya datang beserta rombongan rekan-rekan Power Metal Fans Club (PMFC). Seketika itu pula, sebagian penonton menyerbu Arul untuk minta foto bareng. Dari PMFC, perform band diwakili oleh Metal Hamster. Dalam kesempatan ini, PMFC juga menyerahkan empat karung pakaian bekas layak pakai untuk korban bencana di Merapi. Bantuan tersebut akan disalurkan melalui posko Boomers Indonesia di Magelang. Suatu kepedulian dan sinergisitas antar komunitas yang patut dicontoh.
Menjelang penghujung acara, tiba-tiba panitia dan penonton dikagetkan dengan kadatangan Roy Jeconiah. Pasalnya, di tengah kesibukannya merayakan Hari Natal malam itu, Roy masih menyempatkan datang untuk memberi support kepada panitia. Sungguh surprise yang luar biasa. Akhirnya, sebagai puncak acara, Roy didapuk untuk bernyanyi di atas panggung bersama home band. Malam itu Roy membawakan 4 lagu andalan milik Boomerang yaitu: Tragedi, Oya, Seumur Hidupku, dan Pelangi. Malam itu juga, Syaiful Sofyan yang mewakili manajemen Boomerang turut menghadiri acara.
Akhirnya, segala rasa lelah panitia di hari itu terbayar lunas dengan suksesnya penyelenggaraan Parade Musik Untuk Indonesiaku, yang sesuai dengan harapan bersama. Semoga acara ini dapat berlangsung kembali pada lain waktu dan kesempatan. Untuk itu, kami selalu mengharapkan doa dan dukungan dari semua pihak. Sampai ketemu lagi pada event selanjutnya. Wassalam… MERDEKA!!! (AFN)

0 komentar:

Posting Komentar

Berkomentarlah secara dewasa dan bijaksana.
Tidak mengandung unsur SARA dan jangan bernada provokasi.
Salam Boomers

 
Share |